Jumat, 28 November 2008

Menteri Negara Lingkungan Hidup




Akhirnya Unnes memberikan contoh nyata dalam hal pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan efek negatif pemanasan global.Kamis kemarin (27/11)bertempat di auditorium Unnes ,kami civitas akademika Unnes ,temen – temen perwakilan dari Perguruan Tinggi Negeri dan swasta seluruh Semarang ,dan orang – orang penting di Unnes dan sekitarnya mendapatkan kunjungan istimewa.Ya kunjungan dari Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar.
Kedatangan Pak Menteri ke Unnes untuk meresmikan taman lingkungan hidup hasil kerjasama Unnes dangan Kementrian Lingkungan Hidup sekaligus studium generale .Maaf saya ga terlalu tau apa itu artinya studium generale.Nah di acara ini kita diskusi tentang lingkungan hidup dan pemanasan global serta cara kita menanggulanginya.Kabarnya Pak mernteri juga telah meninjau taman yang telah disebutkan tadi.
Menurut pandangan saya ,dengan dibangunnya Taman Lingkungan Hidup di lingkungan Unnes ,menunjukkan bahwa Unnes serius berpartisipasi dalam program penyelamatan lingkungan ,peduli dengan pemanasan global yang sedang melanda bumi kita tercinta ini.Kata pak menteri ,pemanasan global lebih berbahaya daripada krisis keuangan global.Di samping itu ,lahan milik Unnes yang luas luar biasa dapat termanfaatkan melalui hal – hal positif seperti ini.
Rencana hari jumat (28/11) kita civitas akademika Unnes akan melakukan penanaman pohon di Taman Lingkungan Hidup yang telah disediakan Lembaga tercinta kita ini.
Lets go green !!!

3 komentar:

Lo Spirito mengatakan...

Bangga rasanya menjadi bagian dari kampus yang peduli lingkungan seperti UNNES. Tetapi di beberapa wilayah kampus kq malah banyak terjadi penebangan pohon yang sudah lama tumbuh? Padahal pohon-pohon itu sangat berarti buat teman-teman kita pejalan kaki.

zietpers mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
zietpers mengatakan...

bukan hanya tugas birokrat unnes yang harus menjadikan kampus unnes jadi"hijau", sebagai mahasiswa juga wajib mensukseskan dan berpartisipasi aktif,contoh konkrit adalh,kurangi pemakaian sepeda motor,coba bayagkan berapa liter bensin yang anda habiskan untuk muter2 di kampus? bisa dibayangkan gas buang yang mencemari udara sekaran?, itu 1 motor ada berapa mahasiswa yang setiap harinya mencemari udara sekaran "pake kuda besinya"? padahal seudah jarang "predator" pemangsa CO2 di bumi sekaran, sering saya liat cuma beli makan yang jaraknya kurang dari 10m masih juga pake motor, mungkin bukan hanya go less pepper tapi juga harus go less use motorcycle to campuss...demi lingkungan bersih dan udara bersih.