Jumat, 28 November 2008

Keledaipun Takkan Jatuh di Lubang yang Sama

Apa yang terjadi dengan Indonesia?Dua kali tumbang di tangan Myanmar yang dalam peringkat FIFA masih berada di bawah kita.Lebih memalukan lagi bahwa dua kekalahan Indonesia diterima dalam waktu kurang dari satu minggu .
Grand Royal Chalenge memang dijadikan ajang uji coba bagi timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF yang akan digelar sesaat lagi.Tapi apakah pantas mereka memakai seragam berlambang garuda di dada jika tak ada semangat merah putih dalam hati mereka?Itulah yang terlihat di laga final yang baru berakhir sore tadi (21/11).Sempat menyengat di babak pertama lalu merosot jauh di babak ke dua.
Semangat luar biasa yang sempat terlihat di Piala Asia beberapa waktu lalu seakan tak lagi tersisa.Bukan persoalan teknik permainan yang menjadi masalah timnas saat ini , tapi semangat juang dan mental yang tak terlihat .Berbanding terbalik dengan Myanmar yang sangat disiplin dan bersemangat ketika bertanding ,walaupun secara kualitas mereka tak lebih baik dari kita .Publik tanah air harus menelan pil pahit untuk kesekian kalinya diiringi harapan yang membuncah terhadap timnas.
Harusnya kita dapat belajar dri kekalahan di pertemuan pertama yang berkedudukan akhir 2-1 untuk kemenangan Myanmar. Pada saat itu Bendol sapaan akrab Benny Dollo masih bisa mengelak dengan menyatakan kekalahan Indonesia akibat dikartu merahkannya bek tengah M.Robby .Pada saat itu Bendol juga merotasi beberapa pemain intinya.Kini setelah kalah untuk kedua kalinya dengan skor yang sama dan oleh tim yang sama ,apa lagi alasan Bendol?Tim yang diturunkan pun pemain inti.
Sudah cukuplah kita mencari kambing hitam, yang terpenting sekarang adalah kerjasama semua elemen tim untuk membenahi mental ,fisik dan teknik timnas .Piala AFF semakin dekat ,lawan yang akan dihadapi pastinya lebih tangguh daripada Myanmar.Kita tunggu apakah racikan Bendol dapat membawa Indonesia ke jajaran penguasa Asia Tenggara.Rakyat Indonesia selalu mendukung Timnas dimanapun ,kapanpun ,dan bagaimanapun kondisinya.

Tidak ada komentar: