Rabu, 25 Februari 2009

Wasit ISL Abaikan Komunikasi


Saya sangat terkejut dengan pernyataan seorang wasit pada siaran langsung sebuah pertandingan Indonesia Super League beberapa waktu yang lalu.Sebelum pertandingan, tapatnya setelah koin tos,terlontar pernyataan mengejutkan dari wasit yang namanya tidak perlu saya sebutkan.”Kita main fair play,tidak ada protes yang dilakukan ,keputusan wasit mutlak.Saya tidak akan banyak bicara,saya punya kartu kuning dan merah,mengerti?”,jelas beliau pada kedua kapten tim.

Wasit terkesan tidak mau ambil pusing dengan keputusannya.Cara seperti ini tidak akan dapat menegakkan kedisiplinan dalam sebuah pertandingan ,justru akan timbul rasa tidak respek terhadap wasit oleh para pemain yang merasa argumennya tidak diperhatikan.Menurut pandangan saya ,hal seperti ini yang menjadi salah satu faktor kuat penyebab terjadinya penyerangan terhadap wasit serta kekerasan dalam pertandingan di ISL.

Hal yang berbeda dapat kita lihat di liga-liga besar Eropa,wasit selalu mengedepankan komunikasi dengan para pemain.Wasit selalu siap menjelaskan setiap keputusan yang diambilnya sehingga tidak terjadi kesalah pahaman antara pemain dan wasit,wasit tak segan menanggapi argumen pemain,sampai mendamaikan pemain yang berselisih.

Sekarang saatnya wasit ISL mengutamakan komunikasi dalam memimpin setiap pertandingan .Tidak hanya bermodal kata fair play,kartu merah ,kartu kuning ,serta tampang seram.Persoalan dilapangan pertandingan tidak bisa diselesaikan dengan mulut tertutup,melainkan dengan penjelasan yang rasional serta keterbukaan.

Mental serta kemampuan berbahasa asing juga mutlak diperlukan dalam memimpin pertandingan sekelas ISL.Sering sekali wasit-wasit kita jatuh mental ketika mendapat tekanan dari suporter atau kebingungan ketika menaggapi argumen pemain asing.

Masih ada nama-nama seperti Jimmy Napitupulu dan Purwanto yang dapat dijadikan panutan bagi wasit-wasit di Indonesia.Kedua nama ini paling tidak telah menerapkan komunikasi yang baik dalam memimpin pertandingan.

Dengan semua modal yang dimiliki,saya yakin PSSI mampu mencetak wasit-wasit berkualitas.

Hidup sepak bola Indonesia !

Tidak ada komentar: